cart


Khasiat / Herbal

Batu ginjal

Batu Ginjal di dalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung kemih). Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis).

Dalam dunia kedokteran, kasus penyakit batu ginjal merupakan penyakit yang relatif tinggi jumlah penderitanya khususnya di Indonesia. Batu ginjal sering disebut Nephrolithiasis atau renal calculi merupakan massa keras yang mengkristal seperti batu batu kecil yang dapat terbentuk pada bagian saluran kencing dimana saja termasuk pada kandung kemih, dalam ginjal yaitu di pasu ginjal (renal pelvis) dan calix renalis.

Kristal-kristal kecil yang terbentuk di dalam ginjal maupun di dalam kandung kemih akan bergerak turun ke dalam pipa kemih (ureter) dan menimbulkan penyumbatan bahkan dapat merusak jaringan ginjal sehingga bagi seorang penderita penyakit batu ginjal akan mengalami kesulitan dan rasa nyeri bahkan pendarahan atau infeksi saat buang air seni. Batu ginjal ukurannya beragam, ada yang ukuran kecil dan ganda adapula yang tunggal namun ukurannya besar, penyumbatan batu yang besar akan merusak jaringan karena seringnya mendapat tekanan sewaktu ingin buang air kencing yang menimbulkan obstruksi sehingga terjadi aliran kembali cairan.

Seperti yang kita ketahui bahwa Ginjal termasuk organ penting yang memiliki fungsi , yaitu menyaring dan mengeluarkan racun maupun kelebihan mineral dari dalam tubuh melalui urin. Jika fungsi ginjal terganggu akibat peradangan atau karena penyakit batu ginjal maka dengan sendirinya tubuh akan mengalami keracunan. Karena itu, gangguan apapun atau penyakit ginjal harus segera diobati.

Penyebab penyakit batu ginjal

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa batu ginjal adalah batu-batu kecil yang mengkristal yang terbentuk pada saluran kencing. Terbentuknya kristalisasi itu karena kadar urine yang terlalu pekat dan zat-zat yang ada di dalam urine membentuk kristal batu meski banyak hal-hal lain yang dapat menjadi penyebab seperti karena adanya infeksi, obstruksi, kelebihan sekresi hormon paratiroid,meningkatnya peningkatan kadar asam urat, terlalu banyak menkonsumsi vitamin D atau kalsium yang tidak larut dengan sempurna namun penyebab utama pekatnya kadar urine disebabkan karena kurangnya mengkonsusmsi air putih setiap hari, sebelum hal ini terjadi maka terapi air putih perlu menjadai pertimbangan untuk dilakukuan, berikut ini beberapa hal penyebab batu ginjal :

  1.     Kurang minum air putih sehingga jumlah urin yang dikeluarkan sedikit.
  2.     Sering menahan kencing terlalu lama sehingga urin menjadi pekat.
  3.     Pekatnya kadar garam dalam urin sehingga berpotensi terjadinya endapan batu dalam saluran kemih.
  4.     Terlalu banyak zat kimia yang terdapat dalam urin, seperti kapur dan garam oksalat.
  5.     Kelebihan vitamin D, kadar asam urat, atau terlalu banyak mengonsumsi kalsium yang sepenuhnya tidak larut

Gejala Penyakit Batu Ginjal

Gejala batu ginjal juga beragam namun yang paling sering terjadi munculnya rasa sakit pada pinggang bawah hingga ke bagian pinggul dan pada bagian alat kelamin luar. berikut ini adalah gejala umum batu ginjal :

  1.     Kesulitan buang air kecil
  2.     Sering buang air kecil tapi tidak tuntas.
  3.     Mengalami rasa nyeri pada bagaian atas kemaluan saat buang air kencing
  4.     Rasa sakit pada bagian belakang atau sisi tubuh.
  5.     Urin mengandung darah dan protein dan terlihat pekat (tidak jernih)
  6.     Dalam kondisi tertentu dapat menimbulakn demam dan sering muntah

Pengobatan Batu Ginjal

Batu kecil yang tidak menyebabkan gejala, penyumbatan atau infeksi, biasanya tidak perlu diobati. Minum banyak cairan akan meningkatkan pembentukan air kemih dan membantu membuang beberapa batu; jika batu telah terbuang, maka tidak perlu lagi dilakukan pengobatan segera. Kolik renalis bisa dikurangi dengan obat pereda nyeri golongan narkotik. Batu di dalam pelvis renalis atau bagian ureter paling atas yang berukuran 1 sentimeter atau kurang seringkali bisa dipecahkan oleh gelombang ultrasonik (extracorporeal shock wave lithotripsy, ESWL). Pecahan batu selanjutnya akan dibuang dalam air kemih. Kadang sebuah batu diangkat melalui suatu sayatan kecil di kulit (percutaneous nephrolithotomy, nefrolitotomi perkutaneus), yang diikuti dengan pengobatan ultrasonik. Batu kecil di dalam ureter bagian bawah bisa diangkat dengan endoskopi yang dimasukkan melalui uretra dan masuk ke dalam kandung kemih. Batu asam urat kadang akan larut secara bertahap pada suasana air kemih yang basa (misalnya dengan memberikan kalium sitrat), tetapi batu lainnya tidak dapat diatasi dengan cara ini. Batu asam urat yang lebih besar, yang menyebabkan penyumbatan, perlu diangkat melalui pembedahan. Adanya batu struvit menunjukkan terjadinya infeksi saluran kemih, karena itu diberikan antibiotik.

Pencegahan Batu Ginjal

Tindakan pencegahan pembentukan batu tergantung kepada komposisi batu yang ditemukan pada penderita. Batu tersebut dianalisis dan dilakukan pengukuran kadar bahan yang bisa menyebabkan terjadinya batu di dalam air kemih.

Batu kalsium

Sebagian besar penderita batu kalsium mengalami hiperkalsiuria, dimana kadar kalsium di dalam air kemih sangat tinggi. Obat diuretik thiazid (misalnya trichlormetazid) akan mengurangi pembentukan batu yang baru.

  1.     Dianjurkan untuk minum banyak air putih (8-10 gelas/hari).
  2.     Diet rendah kalsium dan mengonsumsi natrium selulosa fosfat.

Untuk meningkatkan kadar sitrat (zat penghambat pembentukan batu kalsium) di dalam air kemih, diberikan kalium sitrat. Kadar oksalat yang tinggi dalam air kemih, yang menyokong terbentuknya batu kalsium, merupakan akibat dari mengonsumsi makanan yang kaya oksalat (misalnya bayam, coklat, kacang-kacangan, merica dan teh). Oleh karena itu sebaiknya asupan makanan tersebut dikurangi. Kadang batu kalsium terbentuk akibat penyakit lain, seperti hiperparatiroidisme, sarkoidosis, keracunan vitamin D, asidosis tubulus renalis atau kanker. Pada kasus ini sebaiknya dilakukan pengobatan terhadap penyakit-penyakit tersebut.

Batu asam urat

Dianjurkan untuk mengurangi asupan daging, ikan dan unggas, karena makanan tersebut menyebabkan meningkatnya kadar asam urat di dalam air kemih. Untuk mengurangi pembentukan asam urat bisa diberikan allopurinol. Batu asam urat terbentuk jika keasaman air kemih bertambah, karena itu untuk menciptakan suasana air kemih yang alkalis (basa), bisa diberikan kalium sitrat. Dan sangat dianjurkan untuk banyak minum air putih.

Sumber : http://www.penyakitkesehatan.com/batu-ginjal.html#


Artikel Terkait: