cart


Khasiat / Herbal

Cuka kurma adalah produk herbal yang bisa dikatakan baru muncul di tengah masyarakat Indonesia. Di negeri jiran, Malaysia, produk ini sudah lebih dulu muncul di tengah publik dan kini termasuk produk herbal yang populer. Apalagi di Timur Tengah, produk cuka kurma sudah jadi andalan untuk menyeimbangkan tubuh dari efek berbagai makanan yang dari hari ke hari semakin tidak sehat. Masyarakat Timur Tengah dari generasi ke generasi menjadikan cuka kurma sebagai bagian dari menu minuman yang harus dikonsumsi setiap hari. Cuka kurma di negeri Arab diyakini sebagai produk yang mampu mencegah segala penyakit.

Tidak hanya itu, cuka kurma juga diyakini sebagai tibbun nabawi atau obat kenabian. Maksudnya, Nabi Muhammad Saw juga mengkonsumsi cuka, bahkan cuka selalu tersedia di rumah beliau. Imam Muslim meriwayatkan dalam hadis sahihnya dari Jabir Bin Abdullah ra; Rasulullah saw suatu saat menanyakan hidangan kepada keluarganya, lalu mereka menjawab : “Kami tidak mempunyai apa pun melainkan khal ( cuka ).” Kemudian Rasulullah Saw pun memintanya dan mengatakan, “Sebaik-baiknya hidangan adalah khal.”(Dikeluarkan oleh Muslim 2052)

Rasulullah Saw juga bersabda “Sesungguhnya khal itu adalah makanan nabi-nabi terdahulu sebelum aku”. Dengan demikian tak diragukan lagi, khal adalah minuman yang dikonsumsi sejak nabi-nabi dahulu kala hingga nabi terakhir, Nabi Muhammad saw. Cuka tentunya punya khasiat luar biasa, karena para nabi khususnya Nabi Muhammad Saw, hanya mengkonsumsi makanan pilihan dan ideal di hadapan penciptanya. Karena itu pula, apa yang dilakukan Nabi Saw termasuk mengkonsumsi khal adalah sunnah dan berkhasiat untuk tubuh manusia.

Khasiat Cuka Kurma Versi Ibnu Sina dan Ibnu Qayyim

Ibnu Sina dalam kitab Al-Qanun Fi Al-Tib menyebutkan, cuka kurma dapat mencegah segala pembengkakan di badan (seperti bisul, kanker dan lain-lain), menyucikan darah, memperbaiki masalah pencernaan, mengatasi masalah usus, kerongkongan, dahak, batuk yang berpanjangan, menjaga kulit dari terik matahari, mengatasi masalah lemak di tubuh manusia (kolesterol), menstabilkan asid dan garam di tubuh manusia, membuang racun di tubuh (toksik), mengatasi masalah di rahim, menguatkan gigi, mata, telinga serta mengembalikan tenaga lelaki dan perempuan”. Darul Fikri, Bairut Tahun 1414H, m.s 908 – 909.

Ibnu Qayyim dalam Al-Tib Al-Nabawi menyebutkan, cuka kurma bermanfaat mengatasi masalah gas di perut, masalah empedu (membersihkan empedu dari lemak yang membentuk batu), mencegah efek samping obat-obatan yang dapat menyebabkan kematian.

Masih menurut Ibnu Qayyim, cuka kurma dapat melancarkan ASI dan melancarkan peredaran darah ( mengatasi rasa sakit saat menstruasi). Cuka kurma bermanfaat mengatasi masalah limpa, membersihkan usus (membuang toksin di perut), menguatkan sistem perut (masalah wasir), menghilangkan masalah panas dalam,mencegah segala pembengkakan yang akan terjadi di tubuh manusia (seperti kanker, bisul dan lain-lain), membantu sistem pencernaan makanan yang kasar dan membersihkan darah (darah yang beracun). Darul Kitab Al-Arabi, Bairut 1410 H, m.s 233.

Khasiat Cuka Kurma Menurut para Ahli Kesehatan

Cuka kurma tentunya dibuat dari buah kurma. Karena itu, semua hal yang terkandung dalam kurma mencakup dalam cuka kurma. Kandungan vitamin cuka kurma adalah:

Vitamin C, Vitamin E, Vitamin B1, Vitamin B6, Beta-karotena, Bioflavonoid, Potassium, Serat

Cuka kurma juga mempunyai khasiat membuang lemak, kolestrol, asid-asid dan garam berlebihan di dalam badan yang membawa berbagai penyakit berbahaya.

Khasiat-Khasiat Cuka Kurma

- Menurunkan Berat Badan

Dengan konsumsi cuka kurma Humaira, Anda dapat mengurangi rasa lapar dan membuat Anda terasa kenyang. Khasiat ini bisa dirasakan karena cuka kurma mengandung potassium yang tinggi.

Karena potassium yang terkandung dalam cuka kurma Humaira Anda secara otomatis akan mengurangi makan dan secara tidak langsung dapat menguruskan badan. Konsep menurunkan selera makan ini sudah banyak digunakan dalam produk-produk kecantikan dan obat herbal lainnya.

- Mencegah Kanker

Sebagaimana memakan buah kurma atau biji aprikot, konsumsi cuka kurma Humaira secara berkala bisa mengurangi risiko kanker perut. Khasiat ini bisa dirasakan karena cuka kurma mengandung banyak kandungan vitamin C, B6 dan potassium. Vitamin C merupakan bahan antioksida yang sangat berfungsi menangani radikal bebas (salah satu penyebab kanker) di dalam badan.

- Mengatasi Lemah Jantung

Serat yang terkandung di dalam cuka kurma Humaira dapat mengurangi kadar kolestrol di dalam tubuh. Sangat dianjurkan konsumsi cuka kurma sebanyak 25-30 gram setiap hari. Pada masa yang sama, Anda juga konsumsi serat dari sayur-sayuran dan buah-buahan . Selain daripada itu, konsumsi supplement sangat dianjurkan.Cuka kurma Humaira bisa mengurangi kolestrol LDL (buruk), pada masa yang sama meningkatkan kolestrol HDL (baik).

- Memudahkan Bersalin

Jika Anda sering mengkonsumsi minum cuka kurma Humaira, akan memudahkan proses bersalin. Sebuah kajian yang diterbitkan Journal of Obstetrics and Gynaecology menjelaskan bahwa konsumsi 6 biji kurma setiap hari empat minggu sebelum bersalin, dapat memudahkan proses melahirkan anak yang juga mengurangi rasa sakit. Khasiat ini dirasakan karena cuka kurma mengandung hormon yang dapat menguatkan uterus, membantu penghasilan susu badan dan mengurangi risiko keguguran.

- Mengurangi Gangguan Haid

Rutin mengkonsumsi cuka kurma atau buah kurma itu sendiri bisa membantu perempuan mengurangi nyeri saat menstruasi. Khasiat ini dirasakan karena cuka kurma mengandung Vitamin B dan E, yakni vitamin yang punya peran penting dalam proses menstruasi yang baik dan sehat. Vitamin B dan Vitamin E dapat mengurangi rasa sakit selama datang bulan, yang mana magnesium dapat mengurangi ketegangan otot pada rahim.

- Menguatkan Sistem
Mengonsumsi cuka kurma bisa mengeluarkan bahan-bahan toksin dari badan, secara tidak langsung dapat menguatkan sistem imun atau daya tahan tubuh. Pada masa yang sama, cuka kurma juga dapat mencegah dari sakit perut maupun sembelit. Selain itu, vitamin C dan vitamin A yang terkandung dalam cuka kurma dapat membantu sistem daya tahan tubuh meski tidak secara secara langsung.

- Menurunkan Kadar Gula

Khasiat ini dirasakan karena cuka kurma dapat memperlambat pengosongan lambung yang secara otomatis juga memperlambat penyerapan karbohidrat. Dengan demikian proses di atas dapat bermanfaat menurunkan kadar gula darah setelah makan bagi penderita diabetes.

Cara Mengkonsumsi Cuka Kurma

Ambil satu atau dua sendok makan besar 10 ml yang kemudian langsung diminum. Bisa juga tuangkan satu atau dua sendok makan sari kurma dalam segelas air putih, teh atau kopi untuk menghilangkan keasaman cuka kurma. Namun bila ingin rasakan sensasi lainnya, Anda bisa campurkan cuka korma dengan sari kurma maupun madu.

 

Held by : https://humadatescider.wordpress.com/2017/03/02/first-blog-post/


Artikel Terkait: